Nelson Mandela Wafat, Kucuran Bela Sungkawa untuk Madiba

Bisnis.com,06 Des 2013, 15:45 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda
Duta Cita buat Mandela

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kedukaan sepeninggal mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, kucuran ungkapan bela sungkawa dari berbagai tokoh pemimpin penting dunia tak hentinya berdatangan. Sebut saja Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mengklaim Madiba sebagai inspirasi dunia.

“Kita tidak akan melihat ada yang seperti Mandela lagi. Jadi, ini adalah tugas kita bersama untuk meneruskan teladan yang telah dia contohkan sebaik-baiknya,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Gedung Putih, Jumat (6/12/2013).

Mantan Presiden AS Bill Clinton dan George H.W. Bush juga memiliki kenangan tersendiri tentang Mandela. Clinton berkata Mandela akan dikenang sebagai orang dengan kharisma dan kesabaran yang luar biasa, yang mengabaikan kepahitan dan memeluk musuh bukan hanya sebagai strategi politis tapi jalan hidup.

Bush menambahkan Mandela adalah salah satu penganut kepercayaan terhadap kemerdekaan yang terbesar yang pernah dia kenal. “Dia adalah orang dengan kekuatan moral yang sangat besar, dan telah mengubah negaranya,” katanya.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris David Cameron menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Mandela, warga Afsel, dan seluruh dunia yang hidupnya telah diubah karena keberanian Mandela. “Terang besar telah hilang dari dunia,” imbuhnya.

PM Jepang Shinzo Abe memuji Mandela telah memberi contoh bagaimana memberi pengampunan. “Setelah sukses menghapuskan apartheid melalui perjuangan panjang, dia tidak balas dendam, tapi justru memimpin rekonsiliasi nasional,” ujar Abe.

Di sela-sela rapat MC-9 WTO di Bali, sementara itu, Direktur WTO Roberto Azevedo juga menyampaikan turut berduka cita untuk warga Afsel dan dunia yang hidupnya telah disentuh oleh perbuatan Mandela. “Dia benar-benar satu-satunya di dunia ini, dan dia telah memberi harapan dan inspirasi bagi seluruh umat manusia,” lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini