Kecelakaan KRL Vs Truk BBM, Ahok Tuntut Tanggung Jawab Pertamina

Bisnis.com,09 Des 2013, 19:49 WIB
Penulis: Hedwi Prihatmoko
Evakuasi Korban KRL/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menilai PT Pertamina harus bertanggung jawab atas kecelakaan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) dengan kereta api rel listrik (KRL) jurusan Serpong-Tanah Abang.

“Pelanggar ini harus ditindak. Saya dengar PT KAI [PT Kereta Api Indonesia] akan menuntut perusahaan ini [PT Pertamina] karena merugikan mereka. Saya kira ini bagus,” tegasnya di Balai Kota, Senin (9/12/2013).

Dia menilai kecelakaan ini menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat DKI terhadap pentingnya sikap disiplin dalam berlalu lintas. Menurutnya, hal ini menjadi gambaran nyata bagaimana kecerobohan seseorang berdampak besar pada keselamatan orang banyak.

Melalui kejadian ini, dia berpendapat PT KAI perlu segera menutup ratusan perlintasan sebidang liar yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selain itu, lanjutnya, Kementerian Perhubungan juga diharapkan segera mampu membangun jaringan kereta lingkar layang (loop line elevated rail).

Pasalnya, proyek pembangunan jaringan kereta lingkar layang ini menyebabkan batalnya rencana pembangunan 12 titik underpass dan flyover di perlintasan sebidang kereta yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kereta.

“Kalau kami kerjakan itu [underpass dan flyover di perlintasan sebidang kereta], bakal mubazir,” katanya.

Seperti diketahui, pada Senin (9/12/2013) siang, terjadi tabrakan antara truk tangki BBM milik PT Pertamina dengan KRL jurusan Serpong-Tanah Abang di pintu lintasan Pondok Betung antara Pondok Ranji dan Kebayoran Lama. Saat terjadi tabrakan, truk tangki sedang membawa 24.000 liter BBM sehingga menimbulkan ledakan.    

Hingga saat ini, pihak kepolisian mencatatkan terdapat 10 orang korban tewas, salah satunya adalah masinis kereta yang bernama Darman. Adapun, supir truk tangki dikabarkan selamat dari kecelakaan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini