Bisnis.com, JAKARTA – Sukses menekuk Kamboja 1-0 di cabang sepakbola SEA Games 27/2013 di Myanmar, Senin (9/12/2013) menjadi lampu kuning bagi kubu Indonesia dalam upaya merebut medali emas cabang olahraga itu. Melawan Thailand, Kamis (12/12/2013) Indonesia belum memberikan keyakinan 100% untuk mampu mengatasi tim negeri Gajah Putih itu.
Kamboja saja, yang dua hari sebelumnya ditekuk Myanmar 0-3, ternyata mampu memberikan perlawanan kepada tim nasional U-23 Indonesia asuhan pelatih Rahmad Darmawan. Indonesia sendiri, tidak mampu mengatasi atau membongkar strategi bertahan yang diterapkan Kamboja.
Indonesia, di pertandingan itu, dalam kondisi yang diuntungkan. Dalam empat hari, Kamboja memainkan dua pertandingan, sementara Indonesia baru satu kali. Indonesia mempunyai kesempatan untuk mempelajari permainan Kamboja.
Namun, dalam 2x45 menit pertandingan melawan Kamboja, Andik Vermansyah tidak mampu memanfaatkan keuntungan itu. Indonesia terlalu sulit untuk menarik keluar pertahanan Kamboja. Kerja sama antarlini, belum terjalin dengan baik.
Pemain Indonesia, tidak tenang saat menguasai bola. Gerak pemain tanpa bola, pun tidak terlihat. Kondisi ini mengakibatkan, Kamboja mudah mengantisipasi permainan Indonesia.
Beruntung Yandi Sofyan mampu memecah kebuntuan pada menit ke-52 sehingga membawa Timnas Garuda Muda meraih tiga poin.
"Di babak pertama permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan komunikasi antar pemain juga kurang bagus," kata Rahmad Darmawan saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Bahkan, saat pada babak kedua, kendati Rahmad melakukan beberapa kombinasi serangan. Banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol sering terbuang percuma.
"Saya senang Yandi bisa cetak gol, tapi sebenarnya pertandingannya belum bagus. Pemain masih belum tenang," kata pria yang akrab dipanggil RD itu.
Pada pertandingan kedua Grup B akan menghadapi tim kuat dan juga salah satu kandidat juara yaitu Thailand, Kamis (12/12/2013). Thailand mampu mengatasi Timor Leste 3-1 pada pertandingan pertama. Thailand pun tidak terlalu istimewa. Terutama saat menghadapi Timor Leste. Mereka masih banyak melakukan kesalahan. Bahkan sering kehilangan konsentrasi.
"Kami akan menggunakan strategi yang berbeda. Thailand memiliki tim yang bagus dan terorganisir," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Meski mampu meraih poin maksimal di laga perdana, Timnas Garuda Muda masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Raihan poin ini sama dengan Myanmar dan Thailand yang berada di posisi pertama dan kedua. Yang membedakan adalah selisih gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel