Nuffic NESO Tawarkan Beasiswa Master dan Training di Belanda

Bisnis.com,11 Des 2013, 16:16 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, JAKARTA - Nuffic NESO Indonesia pada 2014 membuka program beasiswa StuNed sebanyak 250 orang bagi masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan studi master (S2) atau mengikuti training dan kursus singkat di Belanda.

StuNed merupakan program beasiswa bilateral dari Pemerintah Belanda untuk masyarakat Indonesia, khususnya bagi profesional tingkat madya.

Mervin Bakker, Direktur Nuffic NESO (Netherlands Education Support Office) Indonesia, mengatakan StuNed menawarkan tiga jenis program beasiswa, yaitu tingkat Master (daedline pada 15 Maret 2014), short course (deadline 1 Maret, 1 September, dan 1 Oktober), dan Tailor-Made Training (deadline 1 Maret).

"Syarat untuk memperoleh beasiswa StuNed ini, mahasiswa tersebut sudah diterima di universitas yang dituju di Belanda," kata Bakker di Jakarta, Rabu (11/12/2013), saat mengumumkan secara resmi pembukaan aplikasi beasiswa StuNed.

Indy Hardono, Koordinator Tim Beasiswa NESO Indonesia, menambahkan perogram beasiswa tersebut bertujuan membantu pembangunan Indonesia, melalui peningkatan sumber daya manusia pada institusi di negeri ini.

Ada lima bidang diprioritaskan StuNed dalam beasiswa ini, yaitu manajemen air (water management), ketahanan pangan (food security), sektor ekonomi (economy sector), sektor judisial (judicial sector), dan hak asasi manusia (human rights).

"Beasiswa ini sudah ada sejak tahun 2000. Setiap tahun kami rata-rata memberikan beasiswa penuh untuk 250 pelamar," ungkap Indy.

Dia menuturkan bagi masyarakat yang berminat mengikuti program beasiswa ini, pelamar harus memiliki Letter of Admission dari universitas di Belanda terlebih dulu.

"Jadi, para pelamar cari dulu kampus di Belanda. Setelah dapat dan diterima, baru kirim aplikasinya ke NESO. Untuk informasi tentang StuNed, buka saja www.nesoindonesia.or.id/stuned, atau menghubungi staf kami untuk konseling gratis," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini