Bisnis.com, JAKARTA - Survei penjualan eceran Bank Indonesia menunjukkan konsumsi rumah tangga meningkat pada Oktober 2013. Adapun, pertumbuhan bulanan penjualan riil naik 0,3% dibandingkan dengan September 2013 yang melambat 7,4%.
Peningkatan penjualan terjadi pada sebagian besar kelompok barang dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh perlengkapan rumah tangga yakni 2,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, keseluruhan penjualan riil dibandingkan dengan tahun lalu tumbuh 12,8%, lebih tinggi dibandingkan dengan September 2013 dengan pertumbuhan YoY 12,3%.
"Untuk November, kami perkirakan penjualan riil tetap tumbuh, meski melambat. Proyeksinya tumbuh 11,3% YoY," tutur Direktur Eksekutif Departeemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah, dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2013).
Proyeksi penurunan penjualan tersebut terutama dipicu penurunan penjualan perlengkaan ruma tangga 4,7%, dan kelompok bahan bakar kendaraan 3,4%.
Penurunan penjualan juga diproyeksi terus terjadi 3-6 bulan ke depan. Pasalnya, saldo bersih Oktober 2013 mengenai ekspektasi penjualan 3 bulan mendatang atau Januari 2014 130,9, melambat dibandingkan dengan ekspektasi pada Desember 2013 137,1.
Selain itu, permintaan masyarakat diprediksi menurun akibat kondisi cuaca. Curah hujan yang cukup tinggi ditambah kenaikan UMP dan pemilu juga diperkirakan memengaruhi tekanan harga 3-6 bulan ke depan. Adapun, indeks ekspektasi harga 3 bulan ke depan mencapai 157,0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel