SBY Bahagia Lawatan dari Jepang Bawa Hasil Memuaskan

Bisnis.com,15 Des 2013, 10:36 WIB
Penulis: Anggi Oktarinda

Bisnis.com, JAKARTA - Selesai menuntaskan misi lawatan kenegaraan selama 3 hari di Jepang, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali ke Tanah Air dengan rona gembira.

Pagi ini, Minggu (15/12/2013), tepat pukul 06.01 WIB, roda pesawat kepresidenan yang membawa Kepala Negara beserta delegasi menginjak landasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Begitu turun dari pintu pesawat, Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menebarkan senyum ceria kepada seluruh pihak yang menyambutnya.

Di bawah cuaca mendung itu, SBY bahkan menepuk-nepuk pundak sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara yang menyambutnya sembari bercerita dengan volume suara cukup keras dan tawa yang lepas.

Begitu tiba di Bandara, SBY langsung menggelar konferensi pers. Meskipun sempat terjadi insiden sound system tak berfungsi selama beberapa menit, Presiden tidak tampak terganggu, justru melontarkan candaan.

"Berapa kali terjadi seperti ini [sound system mati]. Waktu tes berfungsi. Tapi pas saya [mau bicara] tidak. Sepertinya yang grogi kabelnya. Petugasnya tidak salah, kabel saja," katanya.

Kepada wartawan, Presiden menjelaskan bahwa seluruh tujuan lawatan kenegaraan ke Jepang telah terlaksana dengan baik.

Di Jepang, selain menghadiri agenda KTT ke-40 antara ASEAN-Jepang, Kepala Negara juga melakukan sejumlah pertemuan penting antara lain pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe serta delegasinya dan pertemuan dengan para investor kelas kakap Jepang.

"Pertemuan saya dengan Shinzo Abe berjalan efektif meski singkat. Kami bahas secara langsung, agenda kerja sama utama di bidang perekonomian. Pertemuan dengan 15 pebisnis papan atas juga hasilnya bagus. Di samping telah berivetasi, mereka berikan isyarat kepada saya untuk tingkatkan investasnya," katanya.

Di sisi lain, Kepala Negara juga menuntaskan pertemuan dengan kalangan think tank, pengamat, dan para intelektual terkait aristektur kerja sama kawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini