Akses: Kajian Rampung, Nasib Inhealth Ditetapkan Tahun Ini

Bisnis.com,17 Des 2013, 18:35 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan

Bisnis.com, JAKARTA- PT Askes menyatakan kajian mengenai nilai jual anak usahanya yakni PT Asuransi Jiwa InHealth telah selesai dan akan diserahkan kepada Kementerian BUMN dalam waktu dekat.

Fachmi Idris, Direktur Utama Askes, enggan memberikan keterangan lebih rinci mengenai harga jual InHealth. Yang pasti, hasil penghitungan itu akan menjadi dasar dari Kementerian BUMN dalam memutuskan nasib InHealth.

Financial advisor kita sudah hitung, financial advisor dari pembeli juga sudah hitung. Nanti hasilnya dibicarakan di kementerian dan diputuskan,” katanya seusai workshop nasional Integrasi Jamkesda ke Dalam SJSN dan BPJS Kesehatan, Selasa (17/12/2013).

Dalam proses pelepasan saham itu, Askes menunjuk PT Bahana Securities untuk melakukan proses valuasi. Adapun, salah satu calon pembeli yakni PT Bank Mandiri Tbk menunjuk PT Danareksa Sekuritas untuk melakukanpenghitungan.

Fachmi mengatakan keputusan atas nasib InHealth akan ditentukan pada tahun ini atau sebelum PT Askes bubar dan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014. “Perintah kementerian tahun ini,” katanya.

Sebagai gambaran, calon pembeli InHealth selain Bank Mandiri adalah PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) serta PT Kimia Farma Tbk, keduanya merupakan BUMN. Bank Mandiri diperkirakan akan menjadi pemegang saham mayoritas.

BUMN lain yang berminat membeli InHealth adalah PT Jamsostek. Direktur Utama Jamsostek Elvyn G.Masassya mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat minat pembelian. “Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini