Bisnis.com, SEMARANG – Sektor islamic banking itu dituntut lebih kompetitif untuk mengimbangi perbankan konvensional. Salah satu upaya strategisnya melakukan linkage program dengan lembaga keuangan mikro syariah seperti BMT.
Wahab Zaenuri, Peneliti Lembaga Pengkajian dan Penelitian Ekonomi Islam (LP2EI) IAIN Wlisongo Semarang, mengatakan BMT telah terbukti memberikan manfaat finansial bagi umat terutama yang tidak bankable karena lembaga ini berorientasi pada ekonomi kerakyatan.
Saat ini, di Jateng terdapat 370 BMT dengan nilai aset Rp3,4 triliun pada 2012 dan diprediksi meningkat lebih dari 40% di tahun ini, katanya Selasa (17/12/2013).
Dia berharap kedepan semakin banyak BMT melakukan kemitraan dengan bank syariah dengan model kerjasama yang jelas sehingga jangakauan nasabah akan lebih luas.
Direktur Utama Permodalan BMT Ventura Saat Suharto Amjad medukung upaya kemitraan dengan perbankan syariah sehingga pemberdayaan ekonomi kerakyatan semakin kuat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel