Mantap...90 Bus Bekas Busway Jadi Angkutan Malam Hari

Bisnis.com,17 Des 2013, 11:40 WIB
Penulis: Rustam Agus

Bisnis.com, JAKARTA--Penambahan angkutan umum terus dirintis Pemprov DKI Jakarta.

Kali ini sebanyak 90 bus bekas Transjakarta yang sudah pensiun akan dialihkan menjadi angkutan malam hari mulai 2014.

Saat ini, Unit Pengelola (UP) Transjakarta sedang melakukan rekondisi bus-bus tersebut.

Manager Koordinasi Seksi Pengendalian UP Transjakarta Prasetia Budi mengatakan jika rekondisi 90 bus selesai dilakukan, bus malam tersebut segera dioperasikan.

Namun dirinya belum bisa memastikan sampai kapan rekondisi rampung.

"Pada 2014 kita operasikan bus malam sebanyak 90 unit, tapi belum tahu bulan pastinya," kata Prasetia, seperti  situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Selasa (17/12/2013).

Bus malam itu nantinya akan beroperasi setelah jadwal operasi bus reguler selesai yakni mulai pukul 23.00-05.00.

Nantinya bus-bus tersebut akan disebar di terminal-terminal perbatasan seperti Terminal Pulogadung (Koridor 2 Harmoni-Pulogadung), Kampung Rambutan (Koridor 7 Kampung Melayu-Kampung Rambutan), dan Kalideres (Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru).

"Tiga terminal itu menjadi prioritas karena sebagai pintu gerbang masuknya orang-orang dari luar Jakarta. Sehingga diperkirakan jumlah penumpang cukup banyak di titik-titik tersebut," ujarnya.

Prasetia mengakui masih terbatasnya unit armada malam hari membuat waktu tunggu lebih lama dibandingkan dengan Transjakarta reguler.

Apabila jarak tunggu Transjakarta di siang hari hanya 5 menit, sedangkan waktu tunggu Transjakarta malam setiap 30 menit.

"Karena terbatasnya unit, maka waktu tunggu lebih lama. Sehingga penumpang diharapkan maklum," ucapnya.

Menurut Prasetia, pengadaan dan pengoperasian bus amari Transjakarta ini meleset dari target awal. Sebab adanya kendala teknis yang dialaminya.

Untuk menambah daya angkut Transjakarta, rencananya di akhir Desember ini akan ada sebanyak 310 unit bus gandeng dan bus sedang sebanyak 346 unit yang akan dioperasikan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini