Bisnis.com, JAKARTA—Produsen batubara pelat merah PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) menjual kelebihan daya listrik (excess power) sebesar 4 MW—10 MW kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari energi listrik yang dihasilkan PLTU Pelabuhan Tarahan, Lampung.
Pembangkit listrik tersebut memiliki kapasitas 2 x 8 MW. Adapun excess power itu dijual dengan tarif Rp787,2 per KWH dengan masa waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang lagi untuk 12 bulan bulan berikutnya.
Perjanjian pembelian exess power itu ditandatangani Senior Manager Pemasaran Batubara Bukit Asam Iskandar Surya Alam dan General Manager PLN I Made Artha di Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono menuturkan sebelumnya perseroan menggunakan tenaga listrik dari PLN untuk operasional Pelabuhan Tarahan, Lampung.
Dengan beroperasinya PLTU Pelabuhan Tarahan ini, perusahaan yang berbasis di Tanjung Enim, Sumatra Selatan itu dapat menghemat biaya pemakaian energi Rp320 miliar dengan operasional 20 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya menggunakan tenaga listrik dari PLN.
“Selain itu, Bukit Asam terhindar dari kekhawatiran perubahan tarif listrik yang cenderung mengalamai kenaikan secara periodik,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/12/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel