Inalum Jadi BUMN, Sahala Hasoloan Sijabat Ditunjuk Jabat Direktur Utama

Bisnis.com,19 Des 2013, 13:26 WIB
Penulis: Herdiyan
Chairman Nippon Asahan Aluminium Ltd Yoshihiko Okamoto (ketiga kiri) bertukar naskah dengan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat (ketiga kanan), disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa (dari kiri), Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori pada acara penandatanganan nota kesepahaman Inalum di Jakarta, Senin (9/12/2013)./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian BUMN menunjuk Sahala Hasoloan Sijabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Sijabat menduduki posisi sebagai Direktur Bisnis di perusahaan yang berbasis di Sumatra Utara itu.

Sijabat akan menjabat Direktur Utama Inalum hingga April 2014. Namun, posisi tersebut bisa jadi diperpanjang jika pada rapat umum pemegang saham (RUPS) menentukan Sijabat menduduki jabatan definitif di perusahaan tersebut.

Menurut rencana, perseroan menggelar RUPS pada April tahun depan.

Pemerintah Indonesia dan konsorsium pengusaha Jepang Nippon Asahan Aluminium (NAA) mengadakan proses closing yang ditandai dengan penandatanganan akte pengalihan saham di Kementerian BUMN, Kamis (19/12/2013).

Secara legal pemerintah Indonesia telah memiliki 100% saham Inalum. Dengan demikian, selanjutnya Inalum menjadi BUMN dan pengelolaannya akan mengacu ketentuan yang berlaku di BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini