Atut Jadi Tahanan, Basis Kekuatan Golkar di Banten tetap Kuat

Bisnis.com,20 Des 2013, 18:17 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi

Bisnis.com, JAKARTA- Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y. Tohari menyatakan keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak akan berimbas besar kepada basis Partai Golkar di Banten.

Dia optimis tidak akan terjadi perubahan besar terhadap basis Partai Golkar di Banten, sebab kemenangan dan kemajuan Partai Golkar tidak bergantung pada individu-individu tertentu, melainkan bergantung pada sistem kepartaian.

Selain itu, pihaknya juga mengaku sangat mengapresiasi sikap kooperatif Atut untuk tidak mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh KPK, meskipun saat dalam menjalani pemeriksaan kondisi Atut sedang tidak sehat.

"Partai Golkar menyambut positif kehadiran Bu Atut ke KPK. Hal itu menunjukkan komitmennya dalam mengikuti proses hukum," ujarnya ketika dijumpai di Gedung DPR, Jumat (20/12/2013).

Hajriyanto yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini memastikan bahwa pihaknya akan tetap memfasilitasi bantuan hukum kepada Atut jika yang bersangkutan membutuhkannya.

Selain itu, dalam menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah massa pendukung Atut di Gedung KPK hari ini. Hajriyanto mengatakan bahwa massa tersebut tidak dikerahkan oleh Partai Golkar.

"Ada massa yang mendukung itu merupakan hal yang wajar. Namun, dapat dipastikan bahwa aksi tersebut tidak berdasarkan perintah dari Partai Golkar," jelasnya.

Seperti diketahui, seusai menjalani pemeriksaan selama 5 jam. KPK kemudian memutuskan melakukan penahanan kepada Atut. Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan penerimaan suap pada Pilkada di Lebak, Banten dan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini