Petani Tebu Minta Harga Dasar Gula 2014 Dinaikkan Jadi Rp8.800/Kg

Bisnis.com,23 Des 2013, 14:22 WIB
Penulis: Maman Abdurahman

Bisnis.com, CIREBON - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) DPD Jawa Barat meminta pemerintah pusat menyesuaikan harga dasar gula di musim giling 2014 menjadi Rp8.800/kg atau naik sekitar 8% dari harga dasar 2013 Rp8.100/kg.

Hal itu disebabkan membengkaknya biaya produksi tebu rakyat dan rendahnya rendemen rata-rata yang diberikan pabrik gula.

Sekretaris APTRI DPD Jabar Haris Sukmawan yang akrab dipanggil Wawan mengatakan rendemen rata-rata yang diberikan pabrik gula pada musim giling 2013 hanya berkisar 6,2% atau turun sekitar 16,21% dari rendemen rata-rata tahun lalu yang mencapai 7,4%.

Dia menuturkan harga dasar gula pada musim giling 2013 terus mengalami penurunan bahkan pada lelang gula periode terakhir (periode XI) yang digelar awal Desember 2013 lalu penawaran tertinggi dari peserta lelang hanya Rp8.500/kg.

“Atas sejumlah asumsi tersebut kami meminta pemerintah menyesuaikan harga dasar gula di musim giling 2013 pada kisaran Rp8.800-Rp9.200/kg,” katanya, Senin (23/12/2013).

Wawan mengungkapkan penyesuaian harga dasar gula diperlukan untuk menjaga keberlangsungan budidaya tebu rakyat di Jawa Barat pada tahun mendatang, sebab akibat buruknya hasil di musim giling 2013 sebagian petani mulai beralih ke komoditas lain.

“Jika kondisi musim giling 2014 sama seperti 2013, dipastikan pada tahun 2015 luas areal tanam tebu rakyat di Jabar semakin menyusut,” ujarnya.

Wawan menyatakan asumsi lain yang mendesak agar harga dasar gula naik di musim giling 2014 a.l. tingkat kebakaran perkebunan yang cukup tinggi tahun ini bahkan mencapai 20% dari luas areal tanam tebu rakyat Jabar 9.000 ha. (k3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini