Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan keputusan melalui Kep-00071/BEI/11-2013 mengenai Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga yang akan berlaku efektif pada 6 Januari 2014. Berdasarkan ketentuan tersebut, ini sedikit gambaran atas manfaat yang dapat diperoleh investor?
Minat investor untuk melakukan transaksi atas saham yang berfundamental baik seringkali terkendala dengan tingginya harga efek tersebut.
Selain itu juga terdapat kepemilikan saham dari sebagian investor dengan jumlah kurang dari 500 saham (odd lot) yang menyebabkan sulit untuk diperdagangkan di bursa. Efek tersebut hanya dapat ditransaksikan melalui pasar negosiasi yang memiliki kendala sangat tidak likuid.
Dengan adanya perubahan, diharapkan
1. Investasi menjadi lebih terjangkau dengan lot size yang lebih kecil.
2. Memudahkan penghitungan nilai order atau transaksi (konversi harga per saham ke per lot)
Persoalan lainnya, selisih kuotasi harga jual-beli (bid-ask spread) yang terlalu timpang juga dirasakan menghambat terjadinya transaksi, di samping antrian order yang panjang pada satu tingkatan harga efek juga menghambat likuiditas.
Nah, dengan adanya ketentuan baru fraksi harga; antrian order diharapkan turun dan mendorong potensi peningkatan transaksi. Investor juga lebih mudah mengelola risiko portofolio dengan pergerakan harga saham yang lebih halus.
Bagi regulator, terobosan baru ini juga memungkinkan peningkatan market depth sehingga dapat mengantisipasi koreksi berlebihan.
Selama ini, rendahnya kedalaman pasar dalam menerima transaksi bernilai besar sangat berdampak terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga beberapa transaksi 'gajah' sangat mempengaruhi perubahan pasar (market impact). Nilai perputaran transaksi per tahun jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar di BEI (transaction velocity) juga tergolong rendah jika dibandingkan bursa saham di negara lain.
Ya, setiap niat baik sejatinya membutuhkan sinergi yang baik pula. Pro-kontra wajar-wajar saja, selama mejadi energi untuk mendukung perkembangan investasi di masa depan. Selamat menyambut 2014 dengan babak baru dalam bertransaksi saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel