Asuransi Jasa Tania Pasrah Kinerja 2013 Merosot

Bisnis.com,27 Des 2013, 17:01 WIB
Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Asuransi Jasa Tania Tbk. memperkirakan akan terjadi penurunan kinerja keuangan pada 2013 jika dibandingkan tahun lalu seiring dengan gejolak ekonomi yang melanda Indonesia belakangan ini.

Direktur Utama Asuransi Jasa Tania Basran Damanik mengatakan tahun ini terasa berat dengan kondisi ekonomi yang bergejolak sehingga kinerja perusahaan tidak menggembirakan.

“2013 ini kurang menggembirakan,” katanya, Jumat (27/12/2013).

Pihaknya memperkirakan, perusahaan akan mencatat penurunan diantaranya pada laba bersih dan hasil investasi.

Asuransi Jasa Tania memprediksikan laba bersih hingga akhir tahun 2013 mencapai Rp6,1 miliar atau mengalami penurunan hingga 51% dibandingkan laba bersih pada 2012 sebesar Rp12,5 miliar. Hingga September 2013, laba bersih perusahaan tercatat Rp4,1 miliar.

Selain itu, hasil investasi perusahaan hingga akhir tahun diperkirakan hanya Rp2,1 miliar atau mengalami penurunan 48,1% dibandingkan 2012 sebesar Rp4,1 miliar. Sementara hingga September 2013, hasil investasi perusahaan tercatat Rp1,8 miliar.

Perusahaan mayoritas menempatkan investasi pada deposito sebesar 30%-40%, sisanya disebar pada instrumen obligasi, saham, reksadana dan instrumen lain seperti penyertaan langsung.

Direktur Asuransi Jasa Tania Slamet Solikhun mengatakan kinerja investasi perusahaan tahun ini terpengaruh kondisi pasar modal yang cenderung menurun.

Selain itu, beban underwriting yang naik sangat mempengaruhi penurunan kinerja perusahaan.

Asuransi Jasa Tania mencatat beban underwriting hingga September 2013 sebesar Rp116,7 miliar. Hingga Desember 2013 diperkirakan beban underwriting sebesar Rp129,9 miliar atau naik 71,2% dari 2012 sebesar Rp75,9 miliar.

Naiknya beban underwriting disebabkan oleh naiknya beban klaim terutama pada asuransi kesehatan, kendaraan bermotor dan engineering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini