Kecelakaan Maut Probolinggo: Ini Nama-Nama 18 Korban Tewas

Bisnis.com,28 Des 2013, 20:39 WIB
Penulis: News Editor

Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas dalam kecalakaan maut yang melibatkan truk gandeng dengan pick up di kawasan Togas, Probolinggo, Timur-Timur, Sabtu sore (28/12/2013).

Dari sedikitnya 18 korban tewas itu, "Sepuluh korban itu tewas di lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Muklason.

Menurut laporan Metro TV, kecelakan itu berawal dari ulah pengemudi mobil pick-up yang mengangkut 32 orang pelayat yang berjalan ugal-ugalan hendak menyalip mobil Xenia di depannya. Namun nahas, dari arah berlawanan datang truk bermuatan tepung sehingga tabrakan tak terhindarkan.

Dilaporkan, penumpang mobil pick up itu terpental hingga sejauh 15 meter dan 10 orang diantaranya tewas seketika.

Korban meninggal dan yang mengalami luka-luka sebagian saat ini disemayamkan dan dirawat di Rumah Sakit Tongas. Bagi yang hendak menghubungi dan mendapatkan informasi, telp Rumah Sakit Tongas adalah 0335-511118

Berikut ini nama-nama korban tewas:

 

1. Nurhayi (30 tahun)
2. Anila (2)
3.Halima (28)
4. Indama (32)
5.Slamet (40) - sopir pick up
6.Luluk Mukkarromah (30)
7.Mbok Bahrom (60)
8.Erma (32)
9.Jumaati (32)
10.Leli (30)
11.Sudarmi (40)
12.Sindro (40)
13.Indah (5)
14.Kasila (40)
15.Soleha (50)
16.Salamah (20)
17.Yayuk (45)
18.Kasih (40).

Informasi dari berbagai sumber menyebutkan bahwa isi mobil pick up berjumlah 32 orang.

Saat kejadian pukul 16.00 WIB dilaporkan 10 korban tewas, lalu pukul 18.30 WIB dilaporkan 16 korban tewas dan 16 korban luka, namun pukul 19.30 WIB bertambah menjadi 18 korban tewas dan 14 korban luka.

"Ya, sampai pukul 18.30 WIB memang sudah tercatat 16 korban tewas dan 16 korban luka yang semuanya sudah ada di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono.

Tentang penyebab kecelakaan, ia mengatakan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Masih diselidiki, apakah human error, kondisi jalan yang tidak baik, kondisi penerangan jalan yang tidak ada, atau kendaraan yang tidak laik, termasuk akan diselidiki adanya angkutan barang yang digunakan mengangkut orang," tuturnya. (antara/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini