Penutupan Bursa BEI 2013, Kla Project 'Gebrak' Pelaku Pasar Modal

Bisnis.com,30 Des 2013, 19:34 WIB
Penulis: Herdiyan

Bisnis.com, JAKARTA - Grup band legendaris Kla Project memeriahkan penutupan perdagangan bursa saham 2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, sore hari ini, Senin (30/12/2013).

Setelah acara temu wicara antara pelaku pasar dengan BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), grup band asal Yogyakarta itu langsung tampil di atas panggung bersama dua backing vokal dan satu pemain biola yang menjadi ciri khasnya.

Sang vokalis Katon Bagaskara menyapa penonton untuk membangkitkan semangat. Bersama dua rekannya, Lilo dan Adi Adrian, Katon menggebrak penonton dengan lagu berjudul Terkenang.

Dengan irama riang, lagu itu berhasil membuat penonton terhipnotis. Suasana pun menjadi meriah.

Lagu perdana usai, Katon dkk beranjak ke lagu kedua berjudul Menjemput Impian. Bagi sang vokalis, lagu ini memiliki filosofi khusus, baik di pasar modal secara khusus dan bidang ekonomi secara umum.

“Dengan lagu ini, kita berharap semua impian kita akan tercapai dan lebih baik. Ekonomi tahun depan lebih baik, begitu juga politik dan masyarakat dalam berdemokrasi,” ujarnya di hadapan para petinggi OJK, BEI, dan pelaku pasar di Gedung BEI, Senin (30/12/2013).

Tak ketinggalan, mantan suami artis Ira Wibowo itu mengajak para penonton untuk bernyanyi bersama sambil bertepuk tangan.

Setelah itu, penonton dihibur dengan lagu berjudul Gerimis. Lalu, Katon memilih istirahat sejenak. Sementara itu, mikrofon diserahkan kepada rekannya, Lilo, yang menjadi spesialis penyanyi lagu berjudul Meski Telah Jauh.

Ada celotehan lucu dari Lilo mengenai hubungan antara keberadaan BEI (dulu Bursa Efek Jakarta) dengan grup band yang telah berusia 25 tahun itu.

"Kami telah berdiri 25 tahun, baru kali ini tampil di Gedung BEI. Semoga ke depan setiap tahun bisa tampil di sini," ujarnya sambil disambut gelak tawa para penonton.

Terakhir, Kla Project memilih menyanyikan lagu berjudul Semoga dan Yogyakarta sebagai pengujung penampilan grup band itu.

Pada perdagangan akhir tahun ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 4.274,18 atau turun 0,98% dibandingkan dengan penutupan akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini