Flyover Tanah Abang-Melayu Beroperasi, Diskon Waktu 20 Menit

Bisnis.com,30 Des 2013, 19:05 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Jokowi Resmikan JLNT Melayu-Tanah Abang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dibukanya Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang per hari ini Senin (30/12/2013) belum bisa mengurangi kemacetan Jakarta secara signifikan, tetapi dipastikan bisa memotong waktu tempuh sekitar 20 menit dalam kondisi normal.

Pengamat Transportasi dari Universitas Diponegoro (Undip) Joko Suwandono mengatakan dengan adanya fly over yang menghubungkan Jl KH Mas Mansyur sampai Jl Dr Satrio Casablanca tersebut menjadi jalur langsung.

"Kemacetan tidak berkurang langsung melainkan hanya mengurai. Biasanya Tanah Abang - Tebet butuh waktu satu jam, sekarang lebih cepat 20 menit diluar jam sibuk," katanya.

Berdasarkan perhitungan Joko, dengan adanya fly over tersebut kecepatan rata-rata mobil dalam kondisi normal bisa meningkat dari selama ini 20 kilometer per jam menjadi 30-40 kilometer per jam.

Yang menjadi kendala, lanjutnya, adalah pintu masuk (on ramp) dan pintu keluar (off ramp) yang berpotensi menjadi simpul kemacetan. Pemprov dan jajaran kepolisian harus menambah personel untuk mengatur lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Di ujung jalan layang ini volume kendaraan bertambah dan akan menjadi pertemuan kendaraan jalan eksisting dengan fly over yang berakibat menimbulkan lima lajur untuk satu arah."

Menurutnya kalau tidak ada petugas, artinya fly over hanya memindahkan titik kemacetan saja. Sebelum ada fly over, titik kemacetan berada di Jl Saharjo-Abdullah Syafei (Tebet), Jl Rasuna Said-Satrio-Casablanca (Kuningan), Jl Sudirman-Mas Mansyur (Karet).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini