Teroris Ciputat: Terkait Penggerebekan, Polri Siap Diteliti Komnas HAM

Bisnis.com,02 Jan 2014, 11:00 WIB
Penulis: Lukmanul Hakim Daulay

Bisnis.com, JAKARTA -- Polri siap diteliti oleh Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) terkait tewasnya enam terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 pada penggerebekan di Ciputat, Selasa (31/12/2013).

"Kami welcome jika Komnas HAM mau melakukan penelitian. Yang kami lakukan (penggerebekan) cukup transparan, awak medi boleh melihat, bahkan penerangan kami berikan secukupnya. Jadi terlihat jelas, apakah ini skenario atau tidak," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Kamis (2/1/2014).

Menurut Ronny, dengan penelitian yang dilakukan Komnas HAM terhadap kasus tewasnya enam terduga teroris ini justru akan meningkatkan kredibilitas Polri. Polri telah melakukan penggerebekan secara sistematis. "Dengan penelitian tersebut justru Polri akan semakin dipercaya," ujar dia.

Dalam melakukan penggerebekan terhadap terduga teroris, Polri sebisa mungkin menjalankan strategi dan taktis. Hal ini sebagai upaya amannya tindak penggerebekan yang dilakukan.

"Bicara taktis, kita melihat kondisi geografisnya. Jadi penggerebekan yang kemarin di Ciputat terjadi cukup lama. Awalnya kami coba ajak mereka berkomunikasi, namun ternyata alot," ujarnya.

seperti diketahui, beberapa waktu lalu Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) langsung mengirimkan tim khusus ke lokasi penggerebekan terduga Teroris Ciputat, Tangerang Selatan. Di sana tim tersebut akan mengumpukan informasi terkait penggerebekan yang sampai menewaskan enam terduga teroris ini.

Sebelumnya, penggerebekan terduga teroris berlangsung di Jl. Ki Hajar Dewantara, RT 04/07, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat. Penggerebekan berlangsung sekitar sepuluh jam lamanya dengan diwarnai baku tembak antara terduga teroris dengan satu tim Densus 88 Anti teror Polri.

Tim Densus 88 sendiri langsung dipimpin Kapolri Jenderal Sutarman saat penggerebekan. Lima terduga teroris tewas ditambah satu lainnya ikut mati ditembak dalam penyergapan di waktu yang berbeda. Sementara itu, satu terduga teroris selamat dan saat ini tengah diinterogasi oleh kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini