Pegawai Bus AKAP: Relokasi Terminal Lebak Bulus Jangan Jauh-Jauh

Bisnis.com,02 Jan 2014, 07:54 WIB
Penulis: Rustam Agus

Bisnis.com, JAKARTA--Nasib terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang sebagian bakal tergusur memicu unjuk rasa ratusan karyawan Perusahaan Otobus (PO) untuk meminta kejelasan relokasinya

Rencananya terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan ditutup dan digantikan dengan rencana pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT) yang akan memakan sebagian lahan terminal Lebak Bulus.

"Jika memang tidak diaktifkan lagi, Pemprov DKI harus memberikan solusi pemindahan lebih baik," ujar Sumardi, Ketua Koperasi Karyawan Bus Antar Kota (Kowanbisata) Lebak Bulus, seperti dikutip situs Pemprov DKI, beritaJakarta.com, Rabu (1/1/2014).

Para karyawan PO yang beroperasi di terminal tersebut, lanjutnya, menginginkan relokasi bus AKAP masih di wilayah Jakarta Selatan. Terlebih banyak penumpang dari Jakarta Selatan dan wilayah Tangerang Selatan yang masih membutuhkan jasa bus AKAP.

"Di sini kan bukan hanya mengangkut warga Jakarta, ada juga Tangerang dan sekitarnya. Lagipula para Karyawan juga bertempat tinggal di sekitar wilayah Jakarta Selatan. Jadi akan memberatkan jika pindah terlalu jauh," katanya.

Meski begitu, Sumardi mengelak jika dikatakan para karyawan PO menolak pembangunan MRT. "Kita bukannya menolak MRT, malah mendukung. Tapi buat solusi yang memudahkan kami, terserah seperti apa asal di daerah Jaksel," pintanya.

Kepala Terminal Bus AKAP Lebak Bulus, Adjmain mengatakan, memang sudah ada sosialisasi terkait penutupan terminal AKAP di wilayahnya serta sudah ada solusi untuk pemindahan bus-bus AKAP di Lebak Bulus ke beberapa terminal di Jakarta.

"Sudah disosialisasikan. Jadi mulai tanggal 6 Januari tidak ada lagi AKAP yang boleh masuk ke Lebak Bulus. Pemindahannya ke Pulogadung, Kampung Rambutan, dan Kalideres," katanya.

Adjmain menambahkan belum ada persiapan khusus dari pihak pengelola Terminal Lebak Bulus saat penutupan terminal bus AKAP Lebak Bulus. "Belum ada persiapan untuk mencegah bus AKAP masuk kesini. Mungkin nanti dari Dinas Perhubungan dan polisi," tuturnya.

Saat ini, ada sekitar 80 Perusahaan Otobus yang beroperasi di Terminal Lebak Bulus. "Sekitar 80 PO dengan sekitar 200 unit bus," tandasnya.

Aksi unjuk rasa kali ini berjalan tertib. Para karyawan PO sempat berpindah dari pintu keluar bus AKAP ke pintu masuk Terminal Lebak Bulus. Usai menyampaikan aspirasi mereka langsung membubarkan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini