Ketua DPD Desak Pemerintah Evaluasi Kenaikan Harga Elpiji

Bisnis.com,03 Jan 2014, 17:47 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Elpiji 12 Kg/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Ketua DPD Irman Gusman menyatakan kebijakan menaikkan harga gas elpiji non subsidi kemasan 12 kg merupakan kebijakan yang tidak bijaksana dan tidak tepat.

Menurutnya, PT. Pertamina dan pemerintah sebaiknya mengevaluasi kembali rencana kenaikan harga gas elpiji 12kg ini, karena akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

"Kenaikan harga elpiji ini adalah kebijakan yang tidak tepat, saya pribadi mendesak PT. Pertamina dan Pemerintah untuk mengevaluasi kembali dan memperhatikan betul efisiensi kenaikan ini," ujar Irman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/1/2014).

Lebih lanjut, Irman sebagai salah satu peserta konvensi Capres Partai Demokrat ini mengatakan khawatir bahwa kenaikan harga elpiji ini akan berdampak negatif terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta membuat situasi politik di dalam negeri semakin memanas.

"Kami tidak ingin isu kenaikan harga elpiji ini nantinya dijadikan sebagai alat politik, terutama pada tahun politik menjelang Pemilu," ucapnya.

Seperti diketahui, mulai 1 Januari 2014, Pertamina telah memberlakukan harga terbaru elpiji nonsubsidi kemasan 12 kg di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan sebesar 57% atau Rp3.959 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini