DPRD Sarankan Jokowi Perkuat Dana Kelurahan Rp10 Miliar

Bisnis.com,06 Jan 2014, 19:15 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Rendahnya serapan anggaran APBD DKI Jakarta 2013 tidak lepas dari penggunaan anggaran yang tidak tepat sasaran sehingga pada akhir tahun masih ada sisa lebih penggunaan anggaran Rp7 triliun.

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Satria Andyka mengatakan tahun ini APBD direncanakan Rp69,5 triliun artinya pemprov harus pintar-pintar menggunakan anggaran agar bisa terserap maksimal tanpa harus berurusan dengan hukum alias dipenjara.

Dia menyarankan Gubernur Joko Widodo memperkuat dana di kelurahan naik sepuluh kali lipat dari kondisi sekarang yang hanya Rp1-2 miliar per kelurahan. "Kalau dana penguatan kelurahan sudah sampai Rp10 miliar lebih tepat sasaran. Kalau tidak bisa terserap dengan baik copot saja lurahnya," katanya di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (6/1/2014).

Selama ini kondisi grassroot tingkat kelurahan hanya terlihat bagus di bagian depan saja. Sedangkan kampung-kampungnya itu banyak lingkungan masih kumuh. Alhasil meskipun Jakarta memiliki anggaran besar tapi pembangunan tidak merata.

"Kalau kita lihat di jalan-jalan besar, memang banyak pembangunan, tapi di kampung-kampung itu banyak lingkungan yang masih sangat kumuh," katanya.

Selama ini, kata Andyka, anggaran besar cuma berada pada dinas sedangkan perbaikan jalan lingkungan, ibu PKK, Posyandu, sangat minim. Andyka khawatir dengan besarnya anggaran justru membuat SKPD kaget sehingga tidak mampu mengolah uang sehingga cuma jadi anggaran mubazir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini