Triyasa Propertindo Bangun Kondominium di Jakarta Selatan

Bisnis.com,07 Jan 2014, 21:00 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA - PT Triyasa Propertindo, unit usaha PT.Mahadana Dasha Utama yang merupakan bagian dari Tiara Marga Trakindo Group, berencana memulai pengembangan proyek kondominium senilai Rp1 triliun di Jakarta Selatan pada Desember 2014.

Direktur Triyasa Propertindo Budi Lesmana mengatakan proyek di atas lahan seluas 1,9 hektare tersebut akan terdiri dari dua tahapan pengembangan yang masing-masing menyajikan dua tower apartemen strata title.

Menurutnya, proyek tersebut merupakan bagian dari fokus perusahaan dalam mengembangkan properti vertikal. Oleh karena itu, pihaknya dalam beberapa bulan ke depan mempersiapkan pengembangan proyek yang akan rampung dalam jangka waktu 5 tahun tersebut.

Kendati masih enggan menuturkan lokasi pastinya, dia menyatakan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. “Kami rencanakan groundbreaking akhir 2014. Dan itu tergantung pada persiapan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (7/1/2013).

Dia menjelaskan setiap tower kondominium tersebut akan memiliki luas bangunan mencapai 20.000 meter persegi dengan terdiri dari 24 lantai.

Meskipun belum menetapkan harga pastinya, ungkapnya, proyek kondominium ini akan dilepas ke pasar dengan harga apartemen segmen menengah di kawasan Jakarta Selatan. Namun, dia menyatakan fasilitas dalam kawasan hunian tersebut akan setara dengan kondominium kelas atas.

Untuk itu, dia menyatakan proyek tersebut akan menyasar para eksekutif dan keluarga muda, terutama yang beraktifitas harian di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta, sebab lokasinya di Jakarta Selatan memberikan akses yang cepat ke CBD.

“Jakarta traffic-nya makin parah. Kita memberikan kecepatan waktu tempuh dari rumah ke kantor. Dari lokasi itu waktu tempuhnya sekitar 45-60 menit ke CBD. Ini memangkas separuh waktu tempuh dari Bintaro dan BSD ke tujuan yang sama,” jelasnya.

Dia menambahkan pihaknya menargetkan 70% penjualan unit kondominium akan menyasar pengguna akhir, sedangkan selebihnya akan dijual kepada investor untuk disewakan, mengingat kawasan Jakarta Selatan banyak dihuni oleh ekspatriat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini