5 Perusahaan Segera Listing, Ini Profil Singkatnya

Bisnis.com,07 Jan 2014, 11:41 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak lima perusahaan dijadwalkan untuk mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada bulan ini.

Lima perusahaan tersebut yakni PT.Bank Panin Syariah, PT.Bank Ina Perdana, PT.Capitol Nusantara Indonesia, PT.Asuransi Mitra Maparya, PT.Tunas Alfin.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham perusahaan-perusahaan tersebut, ada baiknya untuk mengenal lebih dulu profil calon emiten itu.

Berikut profil singkat sejumlah calon emiten tersebut:


PT Bank Panin Syariah

Bank Panin Syariah merupakan anak usaha dari PT Bank Panin Tbk (PNBN) dengan kepemilikan 99,99% saham. Berdasarkan informasi dalam laman resminya disebutkan Bank Panin Syariah mendapat izin operasi syariah dari Bank Indonesia pada 6 Oktober 2009 dan mulai beroperasi pada 2 Desember 2009.

Bank yang dipimpin oleh Deny Hendrawati ini memiliki visi menjadi bank retail yang amanah, bertanggung jawab dan membawa berkah bagi masyarakat.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per Kuartal III/2013, jumlah aset perseroan tercatat Rp3,21 triliun. Adapun laba bersih perseroan meningkat 54,63% menjadi Rp31,73 miliar dari Rp20,52 miliar.

Bank Panin Syariah berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI pada 15 Januari 2014

 

PT Bank Ina Perdana

PT Bank Ina Perdana merupakan bank yang bergerak di sektor ritel dan dididirikan sejak Februari 1990. Berdasarkan informasi dalam laman resminya disebutkan pada 2008, Bank Ina tercatat memiliki14 jaringan kantor, dan pada Desember 2011 jumlah jaringan kantor tambah menjadi 22 kantor.

Bank yang dipimpin oleh Edy Kuntardjo itu juga berusaha membuat produk dan jasa perbankan yang mampu menyerap pasar, salah satunya adalah layanan transfer valas bekerjasama dengan CIMB Niaga.

Per kuartal III/2013, jumlah aset Bank Ina tercatat Rp1,35 triliun. Namun, laba bersih perseroan tercatat turun signifikan 58,85% menjadi Rp5,33 miliar dari Rp12,95 miliar.

Bank Ina berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI pada 16 Januari 2014.

 

PT Asuransi Mitra Maparya

PT Asuransi Mitra Maparya merupakan perusahaan asuransi kerugian swasta nasional yang merupakan bagian dari Kalbe Group. Berdasarkan informasi pada laman resminya disebutkan perusahaan yang sebelumnya bernama PT Asuransi Patriot, berdiri sejak 1956.

Selanjutnya, pada 1991 diakuisisi oleh Kalbe Group dan berganti nama menjadi PT Asuransi Mitra Maparya.

Sejumlah produk yang dimiliki Asuransi Mitra a.l asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan, asuransi rekayasa, asuransi kecelakaan diri, asuransi tanggung gugat, asuransi kesehatan, dan asuransi surety bond.

Per akhir 2012, jumlah aset perusahaan yang dipimpin oleh Jozef Darmawan Angkasa itu tercatat Rp342,09 miliar. Adapun laba bersih menguat 31,56% menjadi Rp22,51 miliar pada 2012 dari Rp17,11 miliar pada 2011.

Asuransi Mitra Maparya berencana untuk mencatatkan sahamnya di BEI pada 16 Januari 2014.

 

PT Capitol Nusantara Indonesia

Berdasarkan data Bloomberg, diketahui PT.Capitol Nusantara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kapal dan manajemen jasa. Perseroan berkantor pusat di Samarinda.

Berdasarkan pemberitaan di media massa, perseroan menargetkan penambahan tujuh kapal pengangkutan pada tahun ini. Adapun saat ini perseroan telah memiliki 60 kapal yang terdiri dari 27 unit Kapal Tunda, lima unit Anchor Tug Handling Supply (AHTS), 28 unit Kapal Tongkang, dan dua unit Floting Crane.

Capitol Nusantara Indonesia berencana untuk mencatatkan saham perdananya pada 16 Januari 2014.

 

PT Tunas Alfin

PT.Tunas Alfin berdiri sejak 1977. Berdasarkan catatan Bisnis, Tunas Alfin sebelumnya pernah mencatatkan diri di bursa pada 2001, tetapi delisting pada 2009. Kini, Tunas Alfin kembali ingin mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 17 Januari 2014.

Perseroan bergerak di bidang manufaktur, khusunya dalam bidang pengemasan. Perseroan juga diketahui telah tumbuh menjadi pemimpin perusahaan terintegrasi dan menjadi produsen kemasan Fast Moving Consumer Goods di Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini