Bisnis.com, JAKARTA—PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) baru menggunakan dana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp9,52 miliar pengadaan dan pengembangan lahan serta pembelian mesin dan peralatan utama proyek produsen semen pelat merah itu.
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo merinci pengadaan dan pengembangan lahan tersalurkan Rp9,41 miliar, sedangkan pembelian mesin dan peralatan utama baru sekitar Rp101 juta.
“Dengan demikian, dana IPO kami masih tersisa Rp1,25 triliun,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/1/2014).
Sebagaimana diketahui, perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) 28 Juni 2013 lalu itu meraup dana IPO Rp1,3 triliun.
Setelah dikurangi biaya IPO, perusahaan yang berbasis di Palembang, Sumatra Selatan itu memperoleh hasil bersih Rp1,26 triliun.
Dana hasil IPO itu akan digunakan perseroan untuk pembangunan proyek Baturaja II dengan kisaran invesasi Rp2,65 triliun hingga Rp2,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel