Permintaan Global Bond RI US$17,5 Miliar, Oversubscribed 4,4 Kali

Bisnis.com,08 Jan 2014, 12:09 WIB
Penulis: Maftuh Ihsan
Permintaan obligasi valas global tinggi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Minat investor asing untuk mengoleksi obligasi valas Indonesia belum surut. Terbukti, permintaan terhadap dua seri global bond yang diterbitkan pemerintah kemarin melonjak 4,4 kali mencapai US$17,5 miliar.

Dalam laporan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan yang dirilis Rabu (8/1/2014), pemerintah menawarkan dua seri obligasi valas yakni RI0124 bertenor 10 tahun dan RI0144 bertenor 30 tahun.

Catatan tersebut juga merupakan permintaan terbesar sepanjang sejarah penerbitan global bond Indonesia. Tingginya minat investior ini mendorong pemerintah akhirnya melepas surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) senilai US$4 miliar, lebih tinggi dari rencana semula US$3 miliar, 

"Transaksi ini merupakan bagian dari program global medium term notes (GMTN) Republik Indonesia sebesar US$25 miliar," ungkap Robert Pakpahan, Direktur Jendral Pengelolaan Utang Kemenkeu, dalam laporan tersebut.

Pemerintah menetapkan kedua seri obligasi valas tersebut dilego masing-masing senilai US$2 miliar, dengan tingkat kupon masing-masing 5,875% dan 6,75%, atau lebih rendah dibandingkan yang ditawarkan sebelumnya yakni masing-masing 6,2% dan 7,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini