Bisnis.com, MELBOURNE--Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencetak rebound, naik dari titik terendah dalam 6 pekan terakhir. Kenaikan ini terjadi di tengah penurunan harga yang sudah terlalu tajam.
Sejak transaksi awal tahun ini, harga WTI melemah 5,8%. Analis dari Nomura Holdings Inc. Hong Kong Gordon Kwan, seperti dikutip dari Bloomberg, menilai harga minyak memang sudah jatuh dan oversold.
Data dari Energy Information Administration menunjukkan pasokan minyak mentah AS turun 2,68 juta barel menjadi 357,9 juta per 3 Januari. Angka itu adalah yang terendah sejak September 2013. Pasokan minyak mentah terus turun sejak Desember 2013.
Adapun pasokan produk olahan minyak mentah naik menjadi 5,83 juta barel pekan lalu sementara bensin menanjak menjadi 6,24 juta.
Harga kontrak WTI untuk pengiriman Februari tercatat naik 0,30% menjadi US$92,61 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX), Kamis (9/1/2014) petang.
Sementara itu harga kontrak Brent untuk pengiriman Februari naik sekitar 0,65% menjadi US$107,85 per barel di ICE Futures, London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel