Bisnis.com, MALANG-Peledakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Jalan Kertanegara, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (9/1/2014) dini hari, tidak mengganggung jalannya aktivitas bisnis maupun traksaksi Bank Mandiri.
Ade Derian Jayamarta, Kapolres Malang, mengatakan pascapeledakan aktivitas di Bank Mandiri khususnya yang berada di Kabupaten Malang, tarnsaksi berjalan normal dan lancar.
“Tidak ada dampak yang mempengaruhi aktivitas di Bank Mandiri pasca peledakan. Dan kita terus berkoordinasi dengan pihak (Bank) Mandiri,” kata Ade di lokasi peledakan, Jumat (10/1/2014).
Namun begitu guna mencegah kemungkinan terjadinya kasus serupa yang menimpa ATM baik milik Bank Mandiri maupun bank lain di Kabupaten Malang, pihaknya telah menerjunkan petugas untuk melakukan pengamanan maupun patroli.
Untuk kegiatan operasional, untuk pengamanan, Polres siap menerjunkan 800 personil. Yang jelas pengamanan yang dilakukan dengan tidak melakukan penjagaan secara ekstra pada ATM.
“Tugas kepolisian adalah untuk melakukan pengamanan kendati bukan hanya berkutat pada penjagaan di seluruh ATM yang ada di Kabupaten Malang. Karena tugas polisi bukan menjaga ATM,” jelas dia.
Sampai kemarin diakui pihaknya masih menerjunkan sejumlah personil di lokasi guna melakukan pengamanan. Petugas juga menutup bangunan ATM dengan terpal warna putih.
Penutupan sengaja dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk. Karena di lokasi masih terdapat mesin ATM maupun peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk keperluan penyidikan petugas.
“Selain itu lokasi peledakan juga merupakan tempat lalu lalang pengguna jalan karena berada di pinggir jalan, dan di dekat pabrik maupun rumah makan,” ujarnya.
Petugas juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi. Kuatnya ledakan juga masih menyisakan serpihan kaca yang berhamburan beberapa meter hingga di seberang jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel