Musim Kampanye tak Berdampak Pada Hunian Hotel di Riau

Bisnis.com,16 Jan 2014, 17:16 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Kalangan perhotelan di Provinsi Riau pesimistis momentum kampanye tahun ini bisa berdampak pada peningkatan okupansi dan pendapatan dari penyewaan ruangan pertemuan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau Ondi Sukmara memperkirakan tingkat okupansi rata-rata hotel hanya akan mencapai 50%-60%. Terlebih, Januari-Maret merupakan low season, sehingga relatif tidak ada penambahan tingkat hunian kamar.

“Kalau berkaca pada pengalaman pemilu sebelumnya [2009], tidak banyak calon legislatif akan partai politik yang menggelar kampanyenya di hotel. Biasanya mereka langsung mengadakan kunjungan dan orasi di daerah sasaran,” kata Ondi kepada Bisnis, Kamis (16/1/2014).

Dia menambahkan tingginya tarif menjadi alasan calon legislatif maupun partai politik enggan untuk menyewa ruangan konvensi. Tarif sewa ruang pertemuan di Pekanbaru bisa mencapai Rp35 juta per hari untuk kapasitas 3.000 orang.

Ondi menuturkan kapasitas ruang pertemuan hotel di Kota Bertuah di antaranya untuk 20 orang, 100 orang, 200 orang, hingga di atas 1.000 orang. Hotel yang sudah memiliki fasilitas tersebut antara lain Hotel Premiere, Hotel Pangeran, dan Hotel Furaya.

Dalam empat bulan ke depan, lanjutnya, perhotelan juga tidak membuat program atau promosi menjelang kampanye. Promo yang digencarkan hanya sebatas untuk liburan misalnya menyambut Perayaan Imlek pada akhir Januari 2014.

Pihaknya berharap pemerintah daerah lebih gencar untuk mengadakan kegiatan atau acara berskala nasional atau daerah. Tingkat okupansi hotel dan pendapatan masyarakat bisa terdongkrak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini