Pasek Dipecat Demokrat, Marzuki Sarankan Jangan Melawan

Bisnis.com,20 Jan 2014, 12:50 WIB
Penulis: Rustam Agus

Bisnis.com, JAKARTA--Gede Pasek Suardhika yang dipecat Partai Demokrat dari anggota DPR disarankan tidak melawan keputusan partai.

"Saran saya jangan (melawan), dia mau maju sebagai anggota) DPD yang seharusnya menjadi pertimbangan," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, tulis Antara, Senin (20/1/2014).

Dia menilai Pasek harus tetap berteman dengan kawan-kawan di daerah agar pencalonannya sebagai anggota DPD berhasil.

Marzuki mengaku, sebagai sahabat menyarankan agar Pasek konsentrasi dalam pencalonan tersebut.

"Saran saya sebagai sahabat agar beliau konsentrasi saja (pencalonan sebagai anggota DPD)," ujarnya.

Marzuki mengatakan sebagai Ketua DPR dirinya sudah menerima surat Pergantian Antar Waktu (PAW) Gede Pasek.

Menurut dia, proses PAW tersebut sekitar 2 minggu sudah selesai sejak surat PAW itu diterima pimpinan DPR.

"Suratnya (PAW) sudah diterima pimpinan DPR dan prosesnya selesai dua minggu selesai," katanya.

Sebelumnya Partai Demokrat menilai Gede Pasek Suardhika melanggar pakta integritas dan kode etik partai sehingga yang bersangkutan di pecat dari anggota DPR.

"Saya diberi surat Pak Gede Pasek sudah proses, dan disebutkan karena yang bersangkutan melanggar pakta integritas dan kode etik," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan Pergantian Antar Waktu (PAW) merupakan hak DPP Partai Demokrat yang menilai kader dan anggotanya melanggar kode etik partai.

Partai bisa mengeluarkan haknya karena sebagai institusi menegakkan demokrasi dan harus menegakkannya.

"DPP Demokrat yang mengirim (surat PAW) per tanggal 13 (Januari) dan saya hanya diberi salinannya. Hari ini akan saya panggil (Gede Pasek)," katanya.

Nurhayati menegaskan pelanggaran pakta integritas yang dilakukan Pasek tidak terkait yang bersangkutan masuk Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI).

Namun dia menyayangkan Pasek dalam beberapa hari terakhir sering muncul di publik bersinggungan langsung dengan kader Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini