Bisnis.com, JAKARTA--- Sejumlah perusahaan asuransi umum mulai menerima pengajuan klaim dari nasabah asuransi kendaraan bermotor dan asuransi harta benda (properti) yang terkena musibah banjir di sejumlah daerah pada bulan ini.
Wayan Pariama, Enterprise Risk Management Deputy Director PT Asuransi Adira Dinamika, memaparkan pihaknya telah menerima 90 laporan dari nasabah asuransi kendaraan bermotor serta 40 lokasi untuk asuransi properti di Jakarta.
Perusahaan ini dikenal dengan produk asuransi sepeda motor dengan merk Motopro dan asuransi mobil Autocilin. “Untuk hari ini [Senin, 20/1), kami membuat estimasi sekitar Rp2 miliar,” kata Wayan kepada Bisnis, Senin (20/1/2014).
Dalam kesempatan terpisah, Direktur PT Asuransi Central Asia (ACA) Eduardus mengatakan pihaknya juga telah menerima 50 untuk nasabah asuransi mobil. Perseroan belum dapat memproyeksi nilai klaim tersebut karena masih harus menunggu estimasi bengkel. “Untuk asuransi properti belum tahu, karena data masih di [kantor cabang],” katanya.
Kornellius Simanjuntak, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), mengatakan pihaknya belum dapat memproyeksi nilai klaim akibat peristiwa banjir di berbagai daerah pada awal tahun ini.
Skala banjir yang terjadi pada awal tahun ini dianggap berbeda dibandingkan dengan skala banjir pada 2013. Selain itu, hujan besar yang diperkirakan masih akan terus turun hingga pertengahan Februari. “Sekarang belum selesai. Nanti bulan Maret baru bisa kita lihat itu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel