Ciputra Way: Kebijaksanaan Hindari Kesalahan

Bisnis.com,21 Jan 2014, 00:19 WIB
Penulis: Martin Sihombing

Bisnis.com, JAKARTA – Ciputra pernh mengutip tulisan Tarun Khanna The Jorge Paulo Lemann Professor di Harvard Business School dalam buku Billions of Entrepreneurs. Buku itu menjelaskan dengan gamblang bagaimana bermiliar-miliar entrepreneur di China dan India menjadi sebuah kekuatan luar biasa mendorong laju ekonomi dan sekaligus mendistribusikan kesejahteraan kepada rakyat di dua negara besar itu.

“Ini makin meneguhkan keyakinan saya pada betapa pentingnya membangun jiwa entrepreneurship dalam sebuah negara,” kata Ciputra dalam tulisannya itu.

Namun, menjadi seorang entrepreneur, ternyata tidak hanya pintar. Bahkan kendati sudah mampu memenuhi tiga ciri versi Ciputra dalam entrepreneur.

Tiga Ciri entrepreneur yang terkenal dari Ciputra itu :

-Seorang entrepreneur mampu melihat peluang bisnis yang tidak mampu dilihat ole orang lain. Ia melihat kemungkinan dan memiliki visi untuk menciptakan sesuatu yang baru yang memicu semangat untuk bertindak.

-Seorang entrepreneur adlah orang yang bertindak untuk melakukan inovasi, mengubah keadaan yang tidak/kurang menyenangkan menjadi keadaan yang di inginkan.

-Seorang entrepreneur adalah pengambil resiko, baik resiko yang bersifat financial, maupun mental.

Memang, perlu ada kepintaran. Menurut Ciputra, entrepreneur yang berbekal pendidikan dan pengalaman, kian lama akan semakin pintar. Namun, di atas kepintaran, Ciputra percaya ada kebijaksanaan. Dengan kebijaksaanlah seorang entrepreneur akan dapat menghindarkan diri dari kesalahan yang tidak perlu.

Dalam merintis dan mengelola bisnis, seorang entrepreneur seringkalidi hadapkan pada tantangan untuk hanya mendengarkan diranya sendiri dan tidak mau mendengarkan oranglain. Orang seperti ini yang di golongkan sebagai orang yang kurang bijaksana. Karena orang yang bijaksana adalah orang yang tidak menganggap dirinya di ats orang lain meskipun kepintaraannya pada kenyataannya memang demikian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini