Bisnis.com, JAKARTA - Kapal penyelamat, KN Alugara milik Penjaga Pangkalan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, yang mengevakuasi seorang korban perempuan kecelakaan KM Sahabat di perairan Teluk Jakarta, akhirnya sandar di dermaga 108 Pelabuhan Tanjung Priok, pukul 14.20 WIB hari ini,Minggu (26/1/2014).
Komandan kapal KN.Alugara, Wira Rona Perkasa langsung menyerahkan korban tersebut kepada pihak kepolisian untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, Arifin Soenardjo berdasarkan laporan dari anggotanya di Pelabuhan Tanjung Priok, mayat ditemukan di peraian yang arahnya ke lokasi KM Sahabat tenggelam.
"Mayat yang ditemukan sudah meninggal dengan jenis kelamin wanita dan tidak ada identitas pribadi. Selanjutnya pihak kepolisian akan membawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi," ujarnya kepada Bisnis (26/1/2014).
Dia mengatakan pencarian korban juga masih terus dilakukan dengan sejumlah instansi terkait lainnya.
KM Sahabat berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa (21/1/2014) pukul 07.10 WIB menuju Pangkal Balam, Belitung. Namun dalam perjalanannya pada pukul 12.10 WIB kapal terkena gelombang dan tenggelam, di perairan dekat Pulau Damar, Kepualaun Seribu atau 22 mil dari break water Pelabuhan Tanjung Priok.
Penumpang berhasil diselamatkan oleh dua kapal yang melintasi perairan kecelakaan, TB Sentosa dan TB Gagak dengan jumlah penumpang selamat 132 orang, dan masih ada 9 orang yang belum ditemukan terdiri dari 5 orang penumpang dan 4 orang awak kapal.
Awak kapal yang belum ditemukan a.l. Deni Firmansyah (kadet BP2IP Tangerang),Budi Anto Surya (mandor), Ashari (petugas kantin), dan Sulistyono (masinis satu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel