KM Sahabat Tenggelam: 1 Korban Ditemukan di Teluk Jakarta

Bisnis.com,26 Jan 2014, 15:12 WIB
Penulis: Akhmad Mabrori
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah melakukan pencarian selama empat hari di laut, ahirnya KN Alugara milik Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menemukan salah satu yang diduga 9 korban KM sahabat, di perairan Teluk Jakarta, minggu (26/1/2014).

Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok Arifin Soenardjo menyatakan Posko Pencarian Korban Tenggelam KM Sahabat di Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan informasi telah ditemukan korban tenggelam KM Sahabat di perairan Teluk Jakarta, tidak jauh lokasi tenggelam KM Sahabat.

Satu korban yang ditemukan itu adalah mayat berjenis kelamin perempuan.

“Saat ini proses evakauasi dari lautan ke daratan di Pelabuhan Tanjung Priok sedang berlangsung,” ujar Arifin kepada Bisnis, hari ini, Minggu (26/1/2014).

Kepala Seksi Operasi Pangkalan PLP Tanjung Priok, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Yudi Kusmiyanto yang dihubungi Bisnis mengatakan, kini korban yang ditemukan sudah berada di KN Alugara.

Penemuan berlangsung sekitar pada pukul 12.10 WIB. Setelah diketahui salah seorang korban kapal tenggelam KM Sahabat, maka korban dievakuasi pada pukul 13.15 WIB untuk menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kini KN alugara sedang menuju darat untuk diserahkan ke Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok untuk tindakan selanjutnya. Siapa naman korbannya nanti akan lebih lanjut setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit,” ungkap Yudi.

KM Sahabat berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Selasa (21/1/2014) pukul 07.10 WIB menuju Pangkal Balam, Belitung. Namun, dalam perjalanannya pada pukul 12.10 WIB kapal terkena gelombang dan tenggelam, di peraian Teluk Jakarta, dekat Pulau Damar, kepulauan Seribu atau 22 mil dari break water Pelabuhan Tanjung Priok.

Data dari Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok menyebutkan KM Sahabat milik PT Bukit Merapi Nusantara Line dinakhodai Capt. Yosef B. membawa penumpang 141 orang dan awak kapal 20 orang. Selain itu juga membawa kendaraan sebanyak 42 unit yang terdiri dari 29 mobil colt diesel, 12 mobil pribadi dan 1 kendaraan roda dua. (K1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini