Tekanan pada Gerak Rupiah/US$ Diprediksi Berkurang

Bisnis.com,28 Jan 2014, 06:59 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi tekanan pada pergerakan rupiah atas dolar Amerika Serikat bakal berkurang pada hari ini, Selasa (28/1/2014).

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatapan penguatan dolar AS masih terasa sampai dini hari, walaupun data penjualan rumah baru Amerika Serikat turun 7%.

Sementara itu permintaan atas aset safe-haven mulai melunak, terlihat dari yield US Treasury yang mulai naik dan yen yang kembali melemah terhadap dolar AS.

“Walaupun aksi jual aset berdenominasi rupiah diperkirakan masih akan terjadi, hari ini tekanannya akan berkurang,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima pagi ini, Selasa (28/1/2014).

Dia mengatakan volatilitas akan tetap tinggi menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang dimulai malam ini. Sebelumnya akan diumumkan data tingkat keyakinan konsumen AS.

Pagi ini, China akan mengumumkan markit manufacturing PMI yang diperkirakan turun.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini