Bisnis.com, JAKARTA - CareerBuilder Indonesia menggelar bursa tenaga kerja gratis bertajuk Career dan Education Fair 2014 pada 14-15 Februari.
Sebanyak 70 perusahaan telah menyatakan ikut berpartisipasi dalam acara yang digelar di gedung Smesco pada pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Perusahan yang mengikuti CareerFair dan EduFair yaitu AXA Mandiri, HM Sampoerna, Wallstreet, MNC TV, Bank Danamon, Femina Group, Standard Chartered, Astra DSO, Indomaret, MNC Life, Universitas Trisakti, Prasetya Mulya, dan lain-lain.
“CareerBuilder Indonesia menyelenggarakan acara ini tidak dikenakan biaya (free) untuk para pencari kerja. Hal ini sesuai dengan amanat UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatakan bahwa tidak diperbolehkan bagi instansi/penyelenggara bursa kerja menarik pungutan kepada pencari kerja. CareerBuilder juga peduli kepada para jobseeker kerja yang memiliki keterbatasan finansial,” ujar Franz Dirgantoro, CEO CareerBuilder Indonesia, dalam keterangan pers, Jumat (31/1).
Dia mengharapkan perusahaan yang belum ikut berpartisipasti dalam Career and Education Fair CareerBuilder bisa langsung menhubungi 021 (2525605).
Dia menjelaskan CareerBuilder merupakan Job Portal nomor 1 di dunia yang kini hadir di Indonesia untuk membantu Jobseeker mendapatkan pekerjaan impiannya.
CareerBuilder tersebar 83 negara dan menyediakan pekerjaan terbaik untuk para jobseeker.
Semenjak CareerBuilder melebarkan bisnisnya ke Indonesia pada 2012 dan sudah memiliki lebih dari 20.000 lowongan pekerjaan dan ratusan ribu jobseeker di websitenya.
CareerBuilder memiliki misi yaitu Empower Employment, berusaha untuk mengorganisasi semua data sumber daya manusia dan menjadikan hal tersebut berguna untuk masyarakat.
"Untuk menjalani misi tersebut hadir Career and Education Fair 2014 agar Empower Employment tersebut terlaksana. Career and Education Fair adalah sebuah acara dimana beberapa perusahaan berkumpul untuk mencari calon karyawan dalam satu tempat," ujar Franz.
Menurut Franz, banyak contoh kasus dimana pencari kerja dirugikan karena harus membayar biaya masuk (tiket) masuk Career and Education Fair.
“Sebenarnya, banyak hal yang bisa dirugikan jika perusahaan atau event organizer mewajibkan pencari kerja untuk bayar tiket masuk ke acara Career and Education Fair. Salah satunya adalah membatasi orang untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka melalui Career Fair karena keterbatasan biaya,” ungkap Franz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel