Gunung Sinabung Erupsi: 11 Orang Tewas, BNPB Tutup 16 Desa

Bisnis.com,01 Feb 2014, 19:47 WIB
Penulis: Febrany D. A. Putri
Aktivitas Gunung Sinabung/Antara

Bisnis.com, MEDAN-- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat tidak mengunjungi 16 desa yang masih berpotensi dilewati luncuran awan panas akibat erupsi Gunung Sinabung yang telah menewaskan 11 orang akibat awan panas.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan 16 desa tersebut adalah Sukameriah, Guru Kinayan, Selandi, Berastepu, Dusun Sibintun, Gamber, Kuta Tengah, Dusun Lau Kawar, Ekerah, Simacem, Kutarayat, Sigaranggang, Kutatonggal, Sukanalu, Kutagunggung, Mardinding, Temberun, dan Perbaji.

"Menurut info sementara, hampir semua korban adalah pelajar SMA Brastagi dan SMK Kabanjahe yang sedang jalan-jalan melihat kondisi Gunung Sinabung di Desa Sukameriah," ucap Sutopo, Sabtu (1/2/2014).

Desa Sukameriah yang terletak 3 km di selatan Gunung Sinabung dinilai sangat berbahaya karena sangat berdekatan dengan lintasan awan panas yang mencapai radius 4,5 km.

"Radius 5 km seharusnya daerah yang kosong dari aktivitas warga, tapi banyak yang kembali ke rumah pada siang hari," tambah Sutopo.

Tercatat sementara, 11 orang tewas akibat terkena awan panas. Berikut data korban tewas :
1. Alexander Sembiring (Warga Simpang Korpi Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka).
2. Daud Surbakti (17 th, Desa Payung, Pelajar).
3. Dipa Nusantara (17 th, SMA Brastagi).
4. David (17 th, Kelas 2 SMK Simpang Korpri)
5. Mahal Sembiring, 25 th, guru honor SD Gurukinayan, asal payung.
6. Rizal Sahputra, 23 th, jl, Karya Bhakti Medan (reporter tv one medan),
7. Teken sembiring, 47 th, Ds. Gurki.
8. Santun Siregar, 25 th, GMKI kuta cane (mahasiswa)

Sementara itu, 3 orang korban lainnya tewas dalam perjalanan ke RSU Kabanjahe dan belum dapat diidentifikasi.

Selain itu, terdapat 3 orang korban luka-luka yakni Sehat Sembiring (48), dan anaknya Surya Sembiring (21) warga Kabanjahe yang akan ziaraj ke Desa Sukameriah di bagian atas yakni 2,7 km dari kawah Sinabung. Satu korban lainnya Doni Milala (60) warga Desa Sukameriah yang sedang melihat rumahnya.

"Saat ini ketiga korban luka dirawat intensif di RS Evarina Etatham," pungkas Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini