Produsen Becak Hilang Seiring Perkembangan Zaman

Bisnis.com,04 Feb 2014, 11:57 WIB
Penulis: Newswire
(antarafoto)

[caption id="attachment_162238" align="aligncenter" width="450"] (antarafoto)[/caption] Bisnis-jabar.com, BANDUNG--Becak, kendaraan roda tiga ini masih bias dijumpai di Nusantara. Di Bandung, kita dapat menjumpai becak di berbagai daerah, seperti di Jalan R.E Martadinata, alun-alun, dan Pasar Baru. Para tukang becak yang biasanya sudah berusia lanjut ini masih setia untuk terus mencari sesuap nasi demi keluarganya, meskipun becak sudah kurang populer di kalangan masyarakat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, becak semakin dilupakan orang. Kepopuleran sepeda motor ini tidak hanya menjadi mimpi buruk bagi tukang becak saja, tetapi juga berpengaruh besar kepada produsen becak atau penghasil becak. Pada tahun 80-an, produsen becak di Bandung mulai menjamur, seperti di Tegalega, Pagarsih, dan yang paling terkemuka berada di daerah Cikawao. Bisnis produksi becak ini berhenti pada tahun 90-an. Mereka terpaksa gulung tikar karena tidak ada lagi pesanan untuk membuat becak.  Masyarakat sudah merasa tidak membutuhkan becak. Pada akhirnya, becak berhenti diproduksi karena tidak ada peminatnya lagi. Bahkan keberadaan tempat produksi becak itu sendiri seperti dilupakan oleh masyarakat. Di jalan Cikawao sendiri, tidak semua warga tahu akan keberadaan tempat pembuatan kendaraan berkanopi tersebut. “Ya buat apa dibikin lagi, tidak ada yang mau beli,” sahut Kos, salah seorang tukang becak di Jalan R.E Martadinata.  Di tempat Kos biasa mangkal, jumlah becak dibatasi oleh polisi, hanya tiga becak saja yang diperbolehkan mangkal disana. Alasan ini dikarenakan jika terlalu banyak, becak-becak tersebut dinilai akan mengganggu kenyamanan dan juga merusak pemandangan.  “Tidak ada pilihan lain, saya sudah 30 tahun narik becak, meskipun sudah kalah sama motor, cuma ini yang saya punya untuk cari uang” tambahnya. (m02/k29)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Newswire
Terkini