OJK Resmikan Layanan Konsumen Terintegrasi

Bisnis.com,06 Feb 2014, 11:22 WIB
Penulis: Vega Aulia Pradipta
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau perusahaan jasa keuangan agar lebih memperhatikan konsumen sekaligus memberikan edukasi kepada mereka.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan dulu, perhatian pada konsumen lebih dianggap beban bagi perusahaan.

"Tapi sekarang concern ke konsumen sudah dianggap sebagai investasi karena tracking persoalan-persoalan konsumen akan menentukan sustainability bisnis," ujarnya dalam acara peresmian layanan konsumen terintegrasi OJK di Gedung Bank Indonesia, Kamis (6/2/2014).

Muliaman mengatakan memberi perhatian kepada konsumen penting dilakukan agar perusahaan jasa keuangan itu sendiri tidak kehilangan loyalitas dari konsumennya.  "Kalau tidak, konsumen akan pindah ke perusahaan lain yang memberikan perhatian yang lebih baik," ujarnya.  

Untuk diketahui hari ini, Kamis (6/2/2014), OJK resmi meluncurkan layanan konsumen terintegrasi untuk meningkatkan layanan konsumen yang lebih efektif, cepat, dan responsif terhadap setiap pengaduan dan pertanyaan konsumen dan masyarakat.

"Layanan ini sebenarnya juga lebih untuk pemberdayaan konsumen," ujar Muliaman.

Sementara itu Kusumaningtuti, Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, mengatakan layanan konsumen terintegrasi ini memberikan sarana kepada masyarakat untuk melakukan tiga hal.

Pertama, untuk permintaan memperoleh informasi. Kedua, untuk menyampaikan informasi. Dan ketiga, untuk menyampaikan pengaduan atau sengketa. "Pada 2013, layanan ini hanya untuk pasar modal dan industri keuangan nonbank. Sekarang pada 2014, juga melayani perbankan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul-nonaktif
Terkini