Harga Kopi Melejit Akibat Cuaca Buruk

Bisnis.com,06 Feb 2014, 07:26 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Harga kopi melejit

Bisnis.com, JAKARTA— Kopi Arabika mencatat lonjakan tertinggi selama lebih dari satu dekade akibat cuaca ekstrem mengancam suplai mulai dari Indonesia hingga Brasil.

Harga kopi Arabika naik 26% dalam tujuh sesi perdagangan atau yang tertinggi sejak Juli 2000. Ancaman atas suplai akibat cuaca buruk akan memberi isyarat lonjakan biaya operasi bagi peritel termasuk Starbucks Corp.

“Jika Brasil tidak mendapatkan curah hujan yang memadai hingga akhir Februari maka kerugian hasil panen kian besar dan harga bisa naik 30%-40%,” ujar Sterling Smith, spesialis kontrak pada Citigroup Inc. sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (6/2/2014). Untuk Indonesia, muncul kekhawatiran berkurangnya suplai, ujarnya.

Harga kopi Arabika di bursa New York untuk pengiriman Maret naik 5% menjadi US$1,431 per pound pukul 13.36 atau pukul 01.36 WIB. Sebelumnya harga  komoditas itu menyentuh US$1,437 atau yang tertinggi untuk kontrak paling aktif itu sejak 15 Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini