Bisnis.com, JAKARTA - Industri bank asing mulai mencatatkan pertumbuhan yang melesat di tengah mengetatnya likuiditas perbankan domestik.
Masih kecilnya porsi kredit bank asing membuat bank asing memiliki ruang tumbuh lebih besar.
Adapun, total kredit yang disalurkan oleh industri bank asing hingga November 2013 mencapai Rp226,6 triliun, tumbuh 92,5% dari periode yang sama pada 2012. Sementara itu, laba bank asing tumbuh 37,4%, menjadi Rp6,5 triliun pada November 2013.
Ekonom Standard Chartered Eric Sugandi mengatakan potensi pertumbuhan industri bank-bank asing masih sangat besar apalagi masyarakat di Indonesia dominan meletakkan dananya di perbankan.
Prospektifnya pertumbuhan Indonesia dan meningkatnya kelas menengah menjadi sasaran empuk bagi perbankan. “Potensi pasar di Indonesia masih menarik,” ungkapnya pada Bisnis, Jumat (7/2/2014).
Meskipun Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga kredit BI (BI Rate) sebanyak 5 kali sepanjang 2013 menjadi 7,5%. Eric menilai hal tersebut tak berdampak pada ekspansi bank asing meski margin bank asing tergerus.
Hingga November 2013, pendapatan bunga bersih industri bank asing senilai Rp10,57 triliun, tumbuh 18,89% dari posisi Rp8,89 triliun pada periode yang sama 2012. Sedangkan pendapatan operasional selain bunga tumbuh hingga 36% menjadi Rp34,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel