Erupsi Gunung Kelud, Hujan Abu dan Gemuruh Landa Pare, Kediri

Bisnis.com,14 Feb 2014, 00:39 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi

Bisnis.com, JAKARTA - Hujan abu disertai gemuruh akibat erupsi Gunung Kelud masih terjadi di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri, Jumat (14/2/2014) dini hari.

Warga sekitar sampai saat ini memilih terjaga dari tidur. Kendati di luar rumah, warga memilih tempat berteduh untuk menghindari hujan kerikil yang dimungkinkan akan kembali turun.

“Suara gemuruhnya masih terdengar sampai sekarang. Abunya saat ini menutup pandangan jalan. Mata saya terasa pedas terkena abu,” papar warga Pare, Ida, kepada Bisnis, Jumat dini hari.

Gunung Kelud meletus setelah beberapa jam sebelumnya dinaikkan statusnya dari Siaga (Level III), menjadi Awas (Level IV), Kamis (13/2) malam.

Hingga malam ini, sebagian warga memilih keluar rumah karena khawatir terjadi apa-apa. Beberapa menit lalu, daerah Pare juga dihujani debu dan kerikil.

Sambungan listrik di sekitar lokasi juga padam. Suasana seolah mencekam karena jarak pandang jalan terhalang oleh debu yang bertebaran.

Mendengar tanda bahaya, kata dia, warga berhamburan keluar rumah. Tidak hanya itu, beberapa warga sebagian mengetok pintu rumah sebagai tanda bahaya.

Seperti diketahui, bau belerang sudah menyebar dan sedikit terlihat kepulan gumpalan awan hitam di atas gunung itu dari daerah dengan radius berkisar 25-30 kilometer itu dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini