Pasar Properti Tunggu Presiden Baru

Bisnis.com,15 Feb 2014, 16:58 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Kamar Apartemen/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA – Tahun politik rupanya membuat pasar properti, khususnya apartemen stagnan karena masyarakat menunda pembelian sampai terpilih pemimpin baru.

Sales Supervisor Niffaro Apartment Fauzan Rakhman menuturkan masyarakat menunggu sampai ada kepastian apakah pemerintahan baru mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan atau tidak.

“Uangnya ada, tapi mereka hold dulu sampai nanti terpilih presiden baru,” katanya di sela pameran properti di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (15/2/2014).

Kebijakan itu, a.l. menyangkut tata ruang wilayah, alih fungsi lahan, pertanahan, maupun kebijakan lain yang sebetulnya masuk dalam ranah bank sentral, seperti suku bunga kredit.

Niffaro sejak tahun lalu mematok uang muka (down payment) 40% mengikuti aturan loan to value Bank Indonesia di sektor properti. Biasanya, Niffaro mematok DP dengan angka lebih rendah.

Apartemen dua tower yang berlokasi di Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu  terdiri atas 280 unit pada masing-masing tower, di atas lahan 2,8 hektare.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini