Pertumbuhan Aset Perbankan Sumut 2013 Capai 15,79%

Bisnis.com,18 Feb 2014, 13:07 WIB
Penulis: Febrany D. A. Putri
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN- Pertumbuhan aset perbankan Sumatra Utara pada tahun lalu secara year on year tercatat melambat yakni hanya 15,79% dibandingkan dengan 16% pada 2012.

Adapun, aset perbankan Sumut pada 2013 mencapai total Rp214,97 triliun.

Deputi Direktur Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Wilayah IX Sumut dan Aceh Mikael Budisatrio menuturkan, perlambatan pertumbuhan tersebut terutama dipicu oleh perlambatan ekspansi kredit perbankan.

"Pada tahun lalu, permintaan kredit perbankan menurun," ucapnya, Selasa (18/2/2014).

Kendati demikian, pertumbuhan aset perbankan di ujung tahun lalu tercatat cukup baik yakni secara month to month 4,87%, sementara aset pada November 2013 hanya tumbuh mtm 1,94%.

Penyebab lainnya yakni, aset perbankan syariah yang tidak tumbuh cukup signifikan, yakni YoY hanya 7,47%. Padahal pada 2012, aset perbankan syariah Sumut sempat tumbuh 33,13% YoY.

"Hal ini menyebabkan share aset perbankan syariah terhadap total aset perbankan Sumut hanya 4,42% pada tahn lalu," tambah Mikael.

Adapun, secara nasional, share aset perbankan syariah masih berada di bawah target 5%.

"Ke depannya memang dibutuhkan banyak upaya untuk mendorong kinerja perbankan syariah Sumut," pungkas Mikael.

Sebelumnya, berdasarkan statistik perbankan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut dan Aceh, pada tahun lalu, penyaluran kredit perbankan Sumut mencapai Rp156 triliun dibandingkan dengan Rp127,05 pada 2012.

Perlambatan tersebut tejadi pada perbankan konvensional dan syariah di Sumut. Pertumbuhan kredit perbankan konvensional hanya tumbuh YoY 19,17% dan syariah 7,63%. Padahal, pada 2012, keduanya tumbuh masing-masing 22,5% dan 43,89%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini