Bisnis.com, MEDAN--Bank Sumut kembali menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan potensial yang dapat meningkatkan dana pihak ketiga, sekaligus memperluas ekspansi kredit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Kerja sama strategis itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Jasa Payroll untuk Penerimaan Dana Manfaat Pensiunan Perkebunan dan Penandatanganan Pembukaan Giro Penampungan Dana Manfaat Pensiun Dapenbun Cabang PTPN2, PTPN3, dan PTPN4.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting dan Direktur Utama Dapenbun Roswita Nila Kurnia, di Kantor Pusat Bank Sumut Medan, Kamis (20/2/2014).
Turut hadir, Direktur Operasional Dapenbun Dikdik Purwana dan Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Purnabakti Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) RM Sitompul dan direksi PT PT Sarana Agro Nusantara (SAN).
“Kerja sama ini merupakan perwujudan sinergi yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak dalam memberikan manfaat dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pensiunan perusahaan perkebunan negara,” kata Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting.
Untuk tahap awal, kata dia, kerja sama dengan Dapenbun diimplementasikan dengan sistem pembayaran manfaat pensiun kepada sekitar 67.000 pensiunan perusahaan perkebunan negara yang tersebar di 60 kebun dalam 11 kabupaten/kota di Sumut.
Dengan kerja sama ini, katanya, diharapkan sebagian dana kelolaan Dapenbun sekitar Rp1 triliun bisa ditempatkan di Bank Sumut untuk selanjutnya dapat disalurkan kembali dalam bentuk kredit produktif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pra pensiun dan pensiunan dari BUMN perkebunan.
Kerja sama straregis dengan Dapenbun akan dikembangkan lebih lanjut melalui program kredit produktif untuk pra-pensiun dan pensiunan perkebunan serta kerja sama strategis dengan PTPN2, PTPN3, PTPN4, dan PT SAN, seperti sistem pembayaran payroll BUMN perkebunan, pembiayaan pabrik kelapa sawit, dan pembiayaan perkebunan sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel