Ini 10 Bek Termahal di Dunia Sepanjang Sejarah

Bisnis.com,21 Feb 2014, 12:17 WIB
Penulis: Sepudin Zuhri
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam dunia sepak bola, harga pemain termahal selalu disandang oleh pemain depan atau striker. Kalaupun bukan striker, paling tidak gelandang serang. Jarang sekali defenders (pemain belakang) menjadi pemain termahal.

Misalnya saja, 10 pemain sepak bola termahal di dunia pasti seluruhnya disandang oleh striker atau geladang serang bukan pemain belakang (bek).

Padahal, tidak hanya striker, bek juga memiliki peran sangat penting untuk menjaga agar tidak kebobolan. Sebuah tim yang memiliki bek tangguh, maka sulit untuk ditembus lawan.

Berikut ini daftar pemain belakang dengan harga termahal di dunia sepanjang sejarah seperti dikutip dari www.therichest.com.

1. Thiago Silva

Pemain nasional Brasil itu sebelumnya bermain di AC Milan, tetapi kemudian dibeli oleh Paris Saint-Germain US$58,88 juta.

Bek Brasil itu menjadi pemain belakang dengan harga termahal sepanjang sejarah.

Dia merupakan salah satu skipper terbaik di dunia. Pada musim panas 2012, Silva diboyong PSG dari AC Milan dengan harga US$58,88 juta.

2. Marquinhos

Marquinhos masuk dalam daftar 10 pemain belakang dengan harga termahal -dengan usia termuda.

Marquinhos (19 tahun) adalah bek nasional Brasil yang diboyong dari AS Roma ke Paris Saint Germain pada musim panas 2013 dengan harga US$50,21 juta.

Oleh The Guardian, Marquinhos dinilai bakal menjadi pemain hebat di Eropa.

3. Rio Ferdinand

Rio Ferdinand pindah ke Manchester United pada musim panas 2002 dari Leeds United dengan harga US$50,04 juta.

4. Alessandro Nesta, dari Lazio ke AC Milan US$43,53 juta.

5. Pepe, dari FC Porto ke Real Madrid US$42,03 juta.

6. Fabio Coentrao, Benfica ke Real Madrid US$42,03 juta.

7. Dani Alves, Sevilla ke Barcelona US$39,2 juta.

8. Lilian Thuram, Parma ke Juventus US$36,7 juta.

9. David Luiz, Benfica ke Chelsea US$35,53 juta.

10. Ricardo Carvalho, FC Porto ke Chelsea US$33,36 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini