Bisnis.com, JAKARTA--PT Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia membidik penyaluran pembiayaan syariah dapat tumbuh 20% pada tahun ini dibandingkan periode 2013.
Arifin Indra, Direktur Pelaksana Senior Eximbank, mengatakan sebagai lembaga pembiayaan, perseroan fokus pada sektor yang memiliki orientasi ekspor. Perseroan mendukung aktifitas ekspor ke pasar global baik manufaktur maupun pertanian.
"Kami ingin keragaman skim-skim banyak kegiatan transaksi yang bisa dipakai untuk mengembangkan ekonomi syariah. Banyak manufaktur, kalau dikemas dan dijual, tentu potensinya banyak," katanya, Selasa (25/2/2014).
Hingga saat ini, aset Eximbank telah mencapai Rp46 triliun dan yang berkaitan dengan syariah mencapai Rp5 triliun. Porsinya telah mencapai 10% dari total aset dengan pertumbuhan rata-rata 30%.
Tahun ini ditargetkan pembiayaan syariah dapat tumbuh 20% dari aset Rp5 triliun. Sedangkan keseluruhan aset ditargetkan dapat tumbuh 39% dengan laba ditargetkan dapat tumbuh 40%.
"Dengan kondisi tantangan global, likuiditas, suku bunga, dolar mahal, pelaku bisnis wait and see, tahun ini juga tahun politik, membuat kami juga berhati-hati," paparnya.
Di sisi lain, Eximbank menyabet penghargaan sebagai Islamic Finance of the Year yang diberikan oleh Karim Consulting Indonesia. Sejumlah bank syariah juga meraih penghargaan dalam Islamic Finance Awards 2014 yang digelar Senin malam (24/2).
Eximbank menyabet gelar special awards dalam dua kategori sekaligus. Kemenangan itu karena Eximbank memiliki divisi pembiayaan syariah yang berorientasi ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel