3 Alasan Kenapa Investor & Pasar Berharap Jokowi Jadi Presiden

Bisnis.com,25 Feb 2014, 15:13 WIB
Penulis: Miftahul Ulum
/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - Para Investor dan pasar berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dapat memenangkan pemilu presiden tahun ini.

Managing Director, Senior Economist & Government Relations Head Standard Chartered Bank Indonesia Fauzi Ichsan mengatakan harapan pasar itu berdasarkan beberapa fakta.

Pertama, jajak pendapat selalu menempatkan Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi sebagai kandidat kuat presiden. Bila itu terus terjadi sampai Pemilu 2014 maka diprediksi hanya satu kali putaran saat pemilihan.

"Satu putaran pemilihan membuat ketidakpastian politik berkurang. Pengusaha dan pasar perlu ukuran dan kepastian politik salah satunya," jelasnya seusai seminar edukasi keuangan Wealth on Wealth di Surabaya, Selasa (25/2/2014).

Alasan kedua, lanjutnya, saat Jokowi diusung PDI Perjuangan sebagai presiden maka pada pemilihan umum legislatif suara partai terangkat. Dampaknya, porsi kursi partai berlambang banteng bermoncong putih di DPR bisa 30%.

"Berbekal kursi 30% maka koalisi tidak perlu banyak partai," tambahnya.

Adapun, alasan ketiga yakni cara kepemimpinan Jokowi menyelesaikan masalah bisa diadopsi secara nasional. Penanganan banjir, penataan Pasar Tanah Abang bisa diterima dan dianggap menyelesaikan masalah.

"Betul atau tidak yang dilakukan untuk menyelesaikan dinilai bisa menyelesaikan problem makro," urainya.

Fauzi menilai secara makro ekonomi Indonesia dipengaruhi ketidakpastian global terutama dampak rencana penghilangan stimulus ekonomi Amerika. Nah, bila kondisi global bisa dijawab dengan kepastian pemerintahan di tingkat regional maka pasar domestik lebih stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini