Pertamina Dulang Kenaikan Laba Bersih 11%

Bisnis.com,26 Feb 2014, 19:31 WIB
Penulis: Ismail Fahmi
Penyaluran BBM Pertamina/JIBIi

Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) mencetak laba bersih 2013 senilai US$3,07 miliar atau setara Rp32,05 triliun. Perolehan keuntungan tersebut berarti naik naik sekitar 11% dibandingkan dengan realisasi 2013 senilai US$2,77 miliar  atau setara Rp25,94 triliun.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan kenaikan laba tersebut selain disokong oleh peningkatan produksi migas dan juga oleh pertumbuhan positif bisnis niaga migas, walaupun masih mengalami kerugian sebesar Rp5,7 triliun pada bisnis LPG non-subsidi 12 Kg.

 

“Kami sangat bersyukur karena RUPS Tahunan Pertamina dapat digelar hari ini untuk mengesahkan kinerja dan pertumbuhan positif perusahaan di tahun 2013. Pertamina di usianya yang ke-56 terus melakukan transformasi untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, tumbuh menjadi perusahaan yang sehat, transparan dan siap bersaing dalam percaturan bisnis global,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Pertamina, Rabu (26/2/2014).

Dalam RUPS Tahunan tersebut telah dipaparkan evaluasi kinerja perusahaan pada 2013 yang meliputi aspek kinerja operasional dan keuangan, kesehatan perusahaan, Good Corporate Governance dan beberapa kinerja lainnya.

 

Karen menjelaskan dari aspek kesehatan perusahaan, realisasi skor tingkat kesehatan perusahaan pada 2013 mencapai 93,46 atau berada dalam kategori Sehat/AA berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No.KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.

 

Menurutnya, kinerja keuangan Pertamina terus meningkat yang tercermin dari peningkatan  laba bersih dan pendapatan perusahaan juga tercatat mencapai tingkat tertinggi sebesar US$71,1 miliar atau Rp743,11 triliun. Jumlah tersebut  meningkat jika dibandingkan dengan  2012 yang sebesar US$70,9 miliar atau Rp665,30 triliun.

 

"Dengan pencapaian ini maka Pertamina berhasil mempertahankan kinerja keuangan yang positif dalam 5 tahun terakhir dimana laba bersih perusahaan meningkat hampir 97% dibandingkan laba tahun 2009 yang tercatat sebesar US$1,55 miliar dan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya," tutur Karen seperti dilansir laman Pertamina, Rabu (26/2/2014)

 

Dia menambahkan di tengah kecenderungan penurunan produksi minyak nasional, produksi minyak Pertamina meningkat 202.000 barel per hari dan gas sebesar 1.528 mmscf per hari. Peningkatan produksi tersebut, lanjutnya,  juga diikuti dengan penambahan cadangan migas yang mencapai 237,31 juta barel setara minyak selama 2013.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini