Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penjualan Bank Mutiara hingga saat ini belum mendapat respons dari kalangan investor.
Sekretaris Lembaga Penjaminan Simpanan Samsu Adi Nugroho mengatakan, sampai saat ini belum ada calon investor yang menyatakan minat.
Ia menambahkan, saat ini LPS tengah mempersiapkan proses penjualan saham Bank Mutiara dan masih menghitung harga patokan serta menyiapkan sejumlah profesi penunjang terkait dengan penjualan saham.
Pembukaan penawaran, katanya, diharapkan akan dimulai pada Maret.
“Menurut Undang-Undang harus selesai November, kalau tidak disiapkan sekarang kami takut tidak ngejar,” kata Adi, Rabu (26/2/2014).
Meski begitu dia menegaskan sudah ada persyaratan khusus bagi calon investor yang ingin mengajukan letter on interest.
LPS sebelumnya telah mengeluarkan peraturan baru yang dinilai akan melancarkan penjualan Bank Mutiara.
Dalam Peraturan LPS No.1/PLPS/2014 yang dirilis 6 Februari 2014 disebutkan bahwa pembayaran atas transaksi penjualan saham bank yang diselamatkan dapat dilakukan oleh investor secara bertahap atau sekaligus.
Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono sebelumnya mengatakan keberadaan debitur bermasalah di Bank Mutiara pasti menjadi pertimbangan tersendiri bagi calon investor.
“Itu nanti akan jadi faktor pengurang harga. Setiap risiko pasti akan ada diskon karena investor harus tahu persis apa yang ada di dalam Bank Mutiara,” kata Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel